Pengertian Ilmu Ekonomi Dari Sudut Pandang Perilaku Manusia

Ilmu ekonomi sering dikaitkan dengan uang, kalau belajar ilmu ekonomi harus bisa mengatur dan memiliki uang. Padahal seorang sarjana ekonomi tidak harus kaya dan belum tentu dapat hidup hemat. Uang memang dipelajari dalam ilmu ekonomi tetapi bukan satu-satunya materi studi bahkan uang hanya sebagian kecil materi Studi Ilmu Ekonomi Jadi apa yang sebenarnya dipelajari dalam ilmu ekonomi.



Pengertian ilmu ekonomi 

Jawaban atas pertanyaan di atas dimulai dengan pertanyaan tentang Siapakah diri kita sebagai manusia  ? 

Salah satu jawaban paling penting bawha kita adalah makhluk yang serba terbatas, tidak semua cita-cita atau keinginannya dapat tercapai. Karena itu manusia harus berani menentukan pilihan keputusan dalam menentukan pilihan bukanlah pekerjaan mudah sebab harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu karenanya manusia perlu belajar bagaimana menentukan pilihan Hal inilah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi yang sebenarnya

A. kelangkaan atau scarcity 

Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal terasa langka. Kelangkaan mencakup kuantitas, kualitas , tempat dan waktu. Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah atau kuantitas yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, berkualitas baik, tersedia dimana saja atau di setiap tempat dan kapan saja waktu yang dibutuhkan.



Udara atau oksigen untuk pernapasan manusia di pedesaan yang masih hijau dan bersih belum langka sebab tersedia dalam jumlah yang banyak, berkualitas baik, tersedia dimana saja dan kapan saja karena itu mereka yang tinggal di pedesaan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi pernapasannya. 

Tidak demikian dengan mereka yang tinggal di wilayah kota industri seperti di Jakarta di Bekasi di Karawang di Cikarang yang merupakan tempat dimana polusi udara sudah parah dan mereka tidak leluasa lagi menghirup udara bersih berkualitas baik dalam jumlah banyak bahkan harus pakai masker karena udara segar menjadi langka untuk menikmatinya diperlukan biaya seperti pengadaan AC karena cuaca panas.

B. Pilihan-pilihan (choice)

Dalam setiap masyarakat selalu didapati Bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak pernah merasa puas atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai. Apabila keinginan sebelumnya sudah terpenuhi maka keinginan-keinginan yang lain akan muncul.



Terbatasnya sumber daya tersedia dibandingkan kebutuhan atau keinginan menyebabkan manusia harus menentukan pilihan pilihan yang bersifat individu maupun kolektif, Pilihan yang bersifat individu misalnya baju apa yang akan dipakai hari ini pilihan kolektif misalnya Ke mana kita piknik hari Sabtu ini ada juga pilihan-pilihan yang sangat kompleks atau sulit misalnya mana yang kita dahulukan sekolah yang tinggi atau cepat-cepat untuk bekerja 

C. Biaya kesempatan atau opportunity cost 

Ilmu ekonomi memandang manusia sebagai makhluk rasional. Pilihan yang dibuatnya berdasarkan pertimbangan untung rugi dengan membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan 

diperoleh. Biaya yang dimaksudkan dalam konsep ilmu ekonomi atau ekonomi Cost berbeda dengan konsep biaya akuntansi atau accounting cost. 

Bagi seorang akuntan biaya adalah total uang yang dikeluarkan untuk memperoleh atau menghasilkan sesuatu. Misalnya nona Alia berbisnis jual beli mobil bekas. di awal tahun ia membeli sebuah mobil bekas dengan harga Rp70 juta mobil itu Diperbaiki dengan biaya 10 juta rupiah maka total harga perolehan mobil Menurut konsep akuntansi adalah 80 juta rupiah di akhir tahun mobil itu terjual dengan harga 92 juta rupiah non Alia untung 12 juta rupiah Benarkah demikian ekonom melihat dari sudut pandang yang lebih luas yaitu alternatif penggunaan uang sebesar 80 juta rupiah jika tidak digunakan untuk membeli mobil bekas alternatif yang paling umum adalah menyimpannya dalam deposito berjangka Jika bunga deposito 20% pertahun di akhir tahun uang Nona Lia menjadi 96 juta jadi walau secara akuntansi non Alia untung 12 juta rupiah secara ekonomi rugi Rp4.000.000 sebab dengan mendepositokan uangnya ia memperoleh Rp4.000.000 lebih banyak dibanding jual beli mobil bekas 

Konsep yang dijelaskan pada paragraf diatas adalah biaya kesempatan atau opportunity cost yaitu kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain.

Sampai di sini ilmu ekonomi sudah mulai dapat kita definisikan. Kita dapat merumuskan nya sebagai ilmu memilih atau study of choice karena mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihannya. 

Definisi yang lebih rinci misalnya ilmu ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka dengan dan tanpa uang dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

Source : Buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro Ekonomi Dan Makro Ekonomi)

( Karya Prathama Rahardja dan Mandala Manurung )

Writer : Erwan Dimantara, SE

Guru Ekonomi SMA Nusa Bangsa Banjarwangi Garut


Post a Comment

Previous Post Next Post