Situational Judgment Test (SJT) adalah metode pengujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menghadapi dan memecahkan masalah atau situasi tertentu. SJT biasanya digunakan dalam konteks seleksi atau penilaian staf, termasuk untuk guru. Dalam konteks pengujian guru, SJT biasanya berfokus pada situasi-situasi yang umumnya ditemui dalam lingkungan pendidikan. Guru dihadapkan pada skenario-skenario yang mencerminkan situasi sehari-hari di kelas, dan mereka diminta untuk merespons dengan cara yang dianggap paling tepat.
Beberapa contoh situasi yang mungkin muncul dalam SJT untuk guru meliputi:
1. Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana seorang siswa secara terbuka mengganggu kelas?
2. Bagaimana Anda akan berkomunikasi dengan orangtua siswa yang merasa tidak puas dengan perkembangan anak mereka di sekolah?
3. Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana Anda memiliki siswa dengan kebutuhan khusus di kelas Anda?
4. Bagaimana Anda akan mengatasi konflik antara siswa di dalam kelas?
Peserta tes harus memilih respons yang dianggap paling tepat berdasarkan etika profesional, hukum, kebijakan sekolah, dan praktik terbaik dalam pendidikan. SJT adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi calon guru yang memiliki keterampilan interpersonal yang baik, kemampuan mengelola kelas dengan efektif, dan kemampuan mengambil keputusan yang bijak dalam situasi yang mungkin rumit.
SJT dapat membantu sekolah atau lembaga pendidikan untuk menilai kualitas calon guru dan memilih mereka yang paling sesuai untuk posisi tersebut. Selain itu, SJT juga bisa digunakan untuk memberikan umpan balik kepada guru yang sudah bekerja untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi yang beragam dalam kelas.