Bab 1 : Manusia, Tempat dan Lingkungan (Materi IPS Kelas 7 Semester 1)

Bab 1 Manusia, Tempat dan Lingkungan



Interaksi Antar Ruang

  • Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu di permukaan  bumi. Masing-masing ruang memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya.
  • Masing-masing tempat memiliki kondisi dan potensinya masing-masing. Tidak ada satu ruang pun yang mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya.
  • Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antartempat satu dengan tempat lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa komoditas, tetapi juga interaksi sosial, budaya, politik dan lain-lain.

Apa itu ruang?

Pengertian

Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.

Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi air tanah sampai kedalaman tertentu.

Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.

Apa itu interaksi antar ruang?

Menurut Bintarto (1987)

Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyi pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.

Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain.

Interaksi dapat terjadi  dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain.

Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi.

Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh.

Contohnya, seorang yang pergi ke tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.

Syarat interaksi antar ruang

  • Saling melengkapi

  • Kesempatan antara

  • Kemudahan transfer

Pengertian peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala.

Komponen penyusun peta
  • Judul : menunjukkan isi suatu peta.

  • Skala : menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

  • Orientasi: Bentuk orientasi ditunjukkan oleh simbol berbentu panah dengan bentuk yang bervariasi.

  • Simbol: Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta.

  • Garis Koordinat: Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa garis lintang dan garis bujur.

  • Inset: Peta inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas.

  • Legenda: Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada atau muncul pada muka peta.

  • Sumber Peta: Sumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta. Dari sumber peta inilah diperoleh informasi untuk pembuat peta, sehingga dinilai kualitas peta yang dihasilkannya.

 

Letak Indonesia

Letak Astronomis Indonesia: Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6°LU – 11°LS dan 95°BT – 141°BT

Letak Geografis Indonesia: Letak geografis Indonesia diantara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Selain itu, Indonesia juga berada diantara dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. 

Luas Indonesia: Wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 kilometer persegi dan perairan seluas 3.257.483 kilometer persegi.

Potensi Sumber daya alam

  • Hutan: Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Di Jawa luas hutan telah mengalami penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk.

  • Minyak dan Gas Bumi: Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.

  • Batu Bara: Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.

  • Bauksit: Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan alumunium. Bauksit dimanfaatkan untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi.

  • Pasir Besi: Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam dan industri semen.

  • Emas: Produksi emas Indonesia tahun 2003 mencapai 141.109 ton.

Potensi Kemaritiman

  • Perikanan: Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah yang ditangkap  tidak mengurangi populasi ikan.

  • Hutan Mangrove: Hutan mangrove adalah tipe hutan yang digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut.

  • Terumbu Karang: Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.

Dinamika Kependudukan Indonesia

  • Jumlah Penduduk: Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 sebesar 256 juta jiwa.

  • Persebaran Penduduk: adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.

  • Komposisi Penduduk: adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan usia/umur, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa, pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain.

  • Pertumbuhan Penduduk:
     Komposisi penduduk berdasarkan usia dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti: 0-5 tahun (usia balita),

No

Umur

Usia

1

6-12 tahun

Usia SD

2

13-15 tahun

Usia SMP

3

16-18 tahun

Usia SMA

4

19-24 tahun

Usia perguruan tinggi

5

25-60 tahun

Usia dewasa

6

>60 tahun

Usia lanjut

  • Keragaman Etnik dan Budaya: Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin penting untuk mengetahui perbandingan jenis kelamin (sex ratio).

  • Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.

Keadaan Fisik Wilayah

  • Kondisi Geologi Indonesia

Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

  • Bentuk Muka Bumi

 

Bentuk muka bumi Indonesia dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan.

  • Kondisi Iklim

Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim ini adalah suhu udara tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 27°C.

Di daerah iklim tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau.

Flora dan Fauna

Pengertian

Pengertian flora dan fauna secara sederhana flora adalah tanaman dan fauna adalah hewan. Sementara pengertian flora secara umum adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi dan Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Flora dan fauna memiliki jenis yang begitu banyak dan beragam hingga tidak lagi terhitung jumlahnya.

Dampak Interaksi antar Ruang

  • Pusat Pertumbuhan: Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

  • Alih Fungsi Lahan: Semakin banyak penduduk yang datang dari suatu kota akan disertai dengan kebutuhan tempat tinggal.

  • Orientasi Matapencaharian: Orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya.

  • Sarana dan Prasarana: Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat semakin dengan meningkatnya pergerakan orang, barang dan informasi antarwilayah.

  • Sosial Budaya: Perubahan sosial juga menyangkut status sosial dan aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.

  • Komposisi Penduduk: Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah.
     
     Penduduk tersebut memilii latar belakang yang berbeda, misalnya agama, status sosial, usia, dan jenis kelamin.
     
     Akibatnya komposisi penduduk berub
    ah dari yang awalnya relatif seragam kemudian menjadi beragam.

Post a Comment

Previous Post Next Post