Linimasa Jejak Bangsa Eropa Di Indonesia - IPS Kelas 8 Semester 2 - Kurikulum Merdeka

 

Infografis: Linimasa Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

IPS Kelas VIII

SMPN 5 Banjarwangi 2025

Nama Guru:

Erwan Dimantara, SE

Jejak Bangsa Eropa di Nusantara

Sebuah linimasa visual yang merangkum motivasi, peristiwa, dan dampak kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke kepulauan Indonesia.

Latar Belakang Sejarah

Pada abad ke-15 dan 16, bangsa-bangsa Eropa memulai era penjelajahan samudera untuk mencari jalur perdagangan baru ke Asia. Motivasi utama mereka sering disebut sebagai "3G": Gold (emas/kekayaan), Gospel (penyebaran agama), dan Glory (kejayaan/kekuasaan). Nusantara, dengan kekayaan rempah-rempahnya, menjadi tujuan utama penjelajahan ini.

💰

Gold

Kekayaan rempah & sumber daya

✝️

Gospel

Penyebaran agama

👑

Glory

Kejayaan & kekuasaan

Portugis (1511)

Pelopor Penjelajahan Samudra

Motivasi Utama:

  • 💰 Gold: Menguasai perdagangan rempah-rempah (cengkeh, pala)
  • ✝️ Gospel: Menyebarkan agama Katolik
  • 👑 Glory: Memperluas kekuasaan kerajaan

Peristiwa Penting:

  • 1511: Alfonso de Albuquerque menaklukkan Malaka
  • 1512: Ekspedisi ke Maluku (Pulau Rempah)
  • 1522: Mendirikan benteng di Ternate

Dampak:

  • Memperkenalkan senjata api dan teknologi militer baru
  • Penyebaran agama Katolik di beberapa wilayah timur Indonesia
  • Memperkenalkan tanaman baru seperti singkong dan jagung

Wilayah Kekuasaan:

Terutama di Maluku, Timor, dan beberapa wilayah Indonesia timur

Spanyol (1521)

Penjelajah Dunia Baru

Motivasi Utama:

  • 💰 Gold: Mencari kekayaan dan rempah-rempah
  • ✝️ Gospel: Menyebarkan Katolik Roma
  • 👑 Glory: Bersaing dengan Portugis

Peristiwa Penting:

  • 1521: Ferdinand Magellan tiba di Filipina (ekspedisi pertama mengelilingi dunia)
  • 1525: Ekspedisi Garcia Jofre de Loaísa ke Maluku
  • 1565: Mendirikan koloni di Filipina

Dampak:

  • Pengaruh terbatas di Indonesia dibanding Portugis
  • Perjanjian Saragosa (1529): Membagi wilayah dengan Portugis
  • Pengaruh budaya dan bahasa Spanyol di beberapa wilayah timur Indonesia

Wilayah Kekuasaan:

Terutama di Filipina, dengan pengaruh terbatas di Maluku Utara

Belanda (1596)

Penguasa Terlama di Nusantara

Motivasi Utama:

  • 💰 Gold: Monopoli perdagangan rempah-rempah
  • ✝️ Gospel: Penyebaran Protestan (lebih terbatas)
  • 👑 Glory: Membangun imperium dagang

Peristiwa Penting:

  • 1596: Cornelis de Houtman tiba di Banten
  • 1602: Pendirian VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
  • 1619: Jan Pieterszoon Coen mendirikan Batavia (Jakarta)
  • 1799: VOC dibubarkan, kekuasaan diambil alih pemerintah Belanda
  • 1830: Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel)

Dampak:

  • Sistem administrasi modern dan hukum
  • Pembangunan infrastruktur (jalan, rel kereta, irigasi)
  • Sistem pendidikan Barat
  • Eksploitasi ekonomi dan kerja paksa
  • Pengaruh bahasa dan budaya Belanda

Wilayah Kekuasaan:

Hampir seluruh wilayah Indonesia modern (Hindia Belanda)

Inggris (1811)

Penguasa Singkat di Jawa

Motivasi Utama:

  • 💰 Gold: Persaingan dagang dengan Belanda
  • ✝️ Gospel: Penyebaran Protestan
  • 👑 Glory: Memperluas Imperium Britania

Peristiwa Penting:

  • 1811-1816: Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles di Jawa
  • 1812: Pendirian British East India Company di Indonesia
  • 1816: Pengembalian kekuasaan ke Belanda setelah Kongres Wina
  • 1824: Traktat London (pembagian wilayah dengan Belanda)

Dampak:

  • Reformasi administrasi dan sistem perpajakan
  • Penghapusan kerja paksa (sementara)
  • Penelitian ilmiah dan budaya (Raffles menulis "History of Java")
  • Penemuan Candi Borobudur oleh Raffles

Wilayah Kekuasaan:

Terutama di Jawa, Sumatra, dan beberapa wilayah di Kalimantan

Prancis (1806)

Pengaruh Tidak Langsung

Motivasi Utama:

  • 💰 Gold: Ekspansi ekonomi
  • 👑 Glory: Perluasan pengaruh Napoleon

Peristiwa Penting:

  • 1806-1811: Pengaruh tidak langsung melalui pendudukan Prancis di Belanda
  • 1808: Herman Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal

Dampak:

  • Pembangunan Jalan Raya Pos (Grote Postweg/Jalan Daendels) sepanjang Jawa
  • Reformasi administrasi dan militer
  • Pengaruh ide-ide Revolusi Prancis

Wilayah Kekuasaan:

Pengaruh tidak langsung melalui Belanda, terutama di Jawa

Warisan Kolonialisme di Indonesia

Dampak Positif

  • Sistem pendidikan modern
  • Infrastruktur (jalan, rel kereta api, pelabuhan)
  • Sistem administrasi dan hukum
  • Pengenalan tanaman baru (karet, kopi, teh, kakao)
  • Pencatatan sejarah dan budaya Indonesia

Dampak Negatif

  • Eksploitasi sumber daya alam dan manusia
  • Kerja paksa dan penderitaan rakyat
  • Perpecahan sosial melalui politik "divide et impera"
  • Penghancuran struktur sosial tradisional
  • Ketergantungan ekonomi pada negara-negara Barat

Kesimpulan

Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara membawa perubahan besar dalam sejarah Indonesia. Meskipun motivasi awal mereka adalah mencari kekayaan, menyebarkan agama, dan memperluas kekuasaan, dampak kehadiran mereka jauh lebih kompleks dan berlangsung hingga saat ini.

Perjuangan melawan kolonialisme akhirnya melahirkan semangat nasionalisme yang menjadi dasar bagi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pemahaman tentang sejarah kolonial ini penting untuk memahami identitas dan tantangan Indonesia sebagai bangsa.

© 2025 Materi Pembelajaran IPS Kelas VIII

SMPN 5 Banjarwangi

Dibuat untuk tujuan pendidikan

Post a Comment

Previous Post Next Post